Resiliensi adalah sikap yang karyawan butuhkan untuk meraih kesuksesan di tempat kerja. Mengapa bisa begitu? Seberapa penting resiliensi kerja? Dan apa saja contoh nyata penerapan resiliensi?
Pada kesempatan kali ini, Bisnis Karier akan membahas tentang resiliensi. Yang merupakan bagian tak terpisahkan dari tiap pijak langkah menuju kesuksesan meski berada di tengah gempuran dan tekanan pekerjaan.
Pengertian Resiliensi Adalah
Secara sederhana, resiliensi yang kaitannya dengan pekerjaan adalah sebuah sikap tahan banting. Seorang karyawan mampu tetap berjalan dan bangkit walaupun dalam tantangan di dalam pekerjaan.
- Resiliensi adalah kontrol emosi dan mental di saat tertekan untuk tetap melanjutkan pekerjaan secara maksimal.
- Resiliensi adalah sikap berhenti untuk memulihkan diri, kemudian bangkit dan bekerja kembali.
Berdasarkan pengertian di atas, kita dapat menarik sebuah benang merah bahwa resiliensi adalah penyesuaian diri yang fleksibel saat berhadapan dengan tekanan internal maupun eksternal.
Contoh Resiliensi Kerja
Seorang karyawan mendapat tuntutan menyelesaikan pekerjaan dalam tenggat lebih cepat, semula 1 bulan menjadi 1 minggu. Alhasil, risiko akan mengalami stres dan lelah mungkin sudah tidak lagi bisa ia hindari.
Apalagi mengingat tidak ada honor tambahan untuk melakukannya. Karyawan tersebut benar-benar tidak mendapat motivasi mengapa harus mengikuti perintah menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
Maka, ia berpikir untuk melakukan resign dari perusahaan yang menurutnya tidak manusiawi itu.
Pada titik yang paling rendah sebelum resign. Karyawan itu ternyata memiliki sikap resiliensi, yaitu mampu mengontrol emosi dan mental untuk memisahkan ego pikiran dengan profesionalisme.
Lalu ia istirahat tanpa memikirkan pekerjaan selama satu hari. Pada keesokan harinya, pikirannya menjadi lebih segar untuk bekerja. Ia bangkit kembali, lebih produktif, dan lebih nyaman meski berada di tengah gelombang besar tekanan.
Sikap karyawan di atas menunjukkan contoh resiliensi kerja. Seiring berjalannya waktu, karyawan itu menjadi lebih optimis dan lebih dekat dengan kesuksesan di tempat kerja.
Ia melahirkan sebuah efikasi diri dari resiliensi tersebut. Maka dari itulah, memiliki resiliensi adalah sangat penting, terutama untuk diri sendiri agar tetap berjalan dan bertahan dalam gempuran pekerjaan.