Langkah Sukses Bisnis Startup dari Awal

 

Sumber Gambar

Bagaimana cara sukses bisnis startup? Apa saja tantangan dan peluang yang mungkin muncul selama perjalanan mengembangkan bisnis startup?

Bisnis startup adalah perusahaan yang masih dalam masa pengembangan, maka dari itu biasa disebut sebagai perusahaan rintisan.

Seperti anak yang baru belajar berjalan, sebelum bisa berlari mungkin akan mengalami kejatuhan beberapa kali. Sampai akhirnya memiliki pengalaman untuk berjalan, lalu berlari.

Cara Sukses Bisnis Startup dari Awal

Di Indonesia, ada banyak sekali contoh bisnis startup yang sudah sukses dalam masa pengembangan. Beberapa bahkan sudah menjadi raksasa, mungkin pembaca Bisnis Karier sudah tidak lagi asing dengan Tokopedia, Blibli, atau Bukalapak.

Guna mendapat kesuksesan, ada strategi khusus sebagai landasan untuk mengembangkan bisnis startup, antara lain:

1. Persiapan

Mantan presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln pernah mengatakan bahwa, jika ia mendapat waktu 6 jam untuk menebang pohon, maka Lincoln akan menggunakan 4 jam pertama untuk mengasah kapak.

Ungkapan Lincoln di atas dapat diterapkan sebagai dasar untuk persiapan membangun dan mengembangkan bisnis startup. Artinya, persiapan bukan sesuatu yang bisa Anda abaikan, atau Anda sampingkan demi urusan lain.

Apa saja persiapan dalam meraih sukses bisnis startup? Meliputi:

a) Identifikasi ide, dalam hal ini ide adalah solusi yang startup Anda tawarkan untuk mempermudah atau mengatasi masalah konsumen/pasar.

b) Riset pasar, melakukan riset seperti menyebar angket, kuesioner online, dan menganalisis keadaan pasar sebelum membuat keputusan.

c) Rencana mencapai visi misi bisnis, di awal sebuah startup harus memiliki tujuan yang termaktub dalam poin-poin visi misi.

2. Eksekusi

Setelah memperoleh gambaran yang jelas terkait keadaan pasar, termasuk apa yang dibutuhkan konsumen Anda. Lakukan eksekusi dalam beberapa bentuk strategi pemasaran, seperti:

a) Promosi, untuk mengenalkan produk Anda sebagai solusi atas masalah konsumen.

b) Marketing, meliputi digital marketing, social media marketing, content marketing, paid marketing, dan sebagainya.

c) Branding, sebagai langkah membangun citra positif untuk produk Anda.

3. Evaluasi

Selanjutnya adalah melakukan evaluasi dalam jangka waktu tertentu, misalnya per kuartal (3 bulan) sekali. Beberapa indikator dalam evaluasi startup antara lain:

a) Efektivitas, menjawab pertanyaan apakah usaha selama ini berhasil mencapai target dan tujuan?

b) Kecukupan, apakah ide bisnis startup menjadi pemecah masalah atau solusi bagi konsumen?

c) Penerapan, bagaimana manfaat jangka panjang dan keberlanjutan produksi produk tersebut ke target pasar?

Mencapai sukses bisnis startup tidak bisa diraih dengan membalikkan telapak tangan. Mungkin fakta di lapangan akan berbeda dengan teori di buku. Dan pada beberapa waktu, startup juga membutuhkan kerja sama untuk meningkatkan penjualan dan branding.